dari Republika online
By Republika Contributor
Selasa, 25 November 2008 pukul 15:14:00
MEDAN– Bahasa Indonesia yang juga merupakan sebagai jati diri bangsa
Indonesia bisa menjadi bahasa internasional seperti bahasa Inggris,
Spanyol, Perancis dan China, karena sudah dipelajari para murid di
puluhan negara.
Kepala Balai Bahasa Medan (BBM), Prof. Amrin Saragih mengatakan,
dewasa ini Bahasa Indonesia telah dipelajari di 58 negara yang
membuktikan bahasa Indonesia siap menjadi bahasa internasional.
“Setidaknya 168 institusi dari 58 negara telah mengajarkan Bahasa
Indonesai kepada anak didiknya. Ini mereka lakukan sebagai salah satu
upaya untuk menyambut perdagangan bebas tahun 2015,” katanya di Medan,
Selasa (25/11).
Selain itu, sebagai bukti bahwa Bahasa Indonesia sangat diminati
bangsa asing, kini ada sekitar 700 orang asing datang langsung ke
Indonesai untuk memperdalam keahliannya.
Guru Besar Universitas Negeri Medan (Unimed), Prof. Khairil Ansari,
mengatakan, Bahasa Indonesia bila dirunut sejarahnya berbeda dengan
bahasa-bahasa di negara lain ketika dikukuhkan sebagai bahasa nasional.
Saat ini banyak negara di dunia tidak dapat memilih bahasa yang
terdapat di dalam negaranya sendiri untuk diangkat menjadi bahasa
nasional, bila dipaksakan akan menjadi arena pertumpahan darah sesama
mereka sendiri.
Contoh itu dapat dilihat di India, Filipina, Somalia dan negara di
Afrika lainnya yang tidak menjadikan bahasa dari negaranya menjadi
bahasa nasional, yang pada akhirnya memilih beberapa bahasa yang
pemakainya lebih banyak menjadi bahasa resmi di negaranya.
Bahkan ada juga yang langsung memilih bahasa Inggris, Prancis dan
Spanyol menjadi bahasa nasionalnya karena kesulitan memilih bahasa yang
terdapat di negerinya akibat tidak adanya kesepakatan diantara mereka
sendiri.
Melihat perjalanan sejarah yang sangat unik ini, sepantasnya
masyarakat Indonesia berbangga hati dan mencintai bahasa Indonesia
sebagai bagian yang melekat pada dirinya. (ant/ri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar