13 Maret 2010
Mungkin sudah agak telat blog ini menulis tentang judul di atas, tapi nggak juga sih,
karena memang blog ini bukanlah sumber berita yang segalanya perlu
aktual, bukan? Memangnya apa sih Amprokan Blogger itu? Nah, temukan
jawabannya di sini: http://amprokanblogger.com/ mohon maaf kalau harus menjelajah lagi karena blog ini memang agak cupet pembahasannya, ya cuma tentang bahasa :D
Berarti bakalan ngebahas
apa itu kata amprokan? Betul sekali, dan hal itu juga sebenarnya sudah
berkali-kali dibahas oleh penggagas dan panitia acara tersebut (bagi
pembaca yang ikutan acaranya), bahwa kata amprokan konon diambil dari
bahasa Bekasi yang merupakan campuran Betawi & Sunda, yang artinya
berkumpul, atau bahasa lisannya ngamprok. Penggambarannya kurang lebih
adalah sebuah situasi rame-rame pada ngumpul di suatu tempat dengan kondisi duduk ngamprok/lesehan di bawah (tanpa kursi).
Tapi
beda lagi pengertiannya Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI dalam
jaringan), kalo amprokan kata dasarnya adalah amprok, artinya adalah: bersua secara tiba-tiba di tengah jalan atau di tempat lain. Hiyaa
sangat tidak cocok dengan maksud dan tujuan acaranya ya? Meski
pengertian bersuanya sih bisa diambil, tapi ketika ada secara tiba-tiba
di tengah jalan? Mosok acara yang mengundang para narablog se Indonesia ini diadakan tiba-tiba di tengah jalan?
Yah,
mungkin memang kata amprokan itu adalah kata khas Bekasi yang belum
terdokumentasikan. Perlu orang-orang berdedikasi tinggi untuk menggali
lebih dalam tentang bahasa khas Bekasi yang penduduk aslinya memang
merupakan campuran dua suku Sunda dan Betawi. Jika sudah terdata dengan
baik, bukan tak mungkin dapat memperkaya kosa kata Bahasa Indonesia yang
makin hari makin banyak diserbu oleh kosa kata asing. Salut dan
apresiasi yang tinggi terhadap penggunaan bahasa lokal di acara berskala
nasional, sangat lebih beradab ketimbang menggunakan bahasa asing internasional untuk acara yang sifatnya sangat nasional. [b\w]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar