car free day = mobil bebas hari?

Supir taksi kok nggak tahu yang namanya car free day! tulis seorang teman di jaringan Twitter. Memang agak aneh jika seorang supir yang setiap hari hidupnya ada di jalan bisa tidak tahu yang namanya car free day, yang sangat berhubungan dengan bidang pekerjaannya.

Apa sih car free day itu? Dalam bahasa Indonesia terjemahan bebasnya adalah Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Sebuah program dunia yang bertujuan menekan polusi yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor. Bermula di negara-negara kawasan Eropa pada akhir dekade 90-an (1997 2000) dan mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2007, tepatnya di uji coba di DKI Jakarta pada bulan Juni.

Lalu, mengapa sang pengemudi taksi itu tidak tahu akan adanya car free day? Kemungkinannya banyak, bisa jadi karena dia anak baru di dunia pertaksian Jakarta, mungkin juga dia adalah orang yang masa bodoh dengan lingkungan sekitar, atau karena tidak tahu apa artinya car free day?

Car free day (mobil bebas hari? ;p), atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor di ibukota resmi dicanangkan oleh Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Propinsi DKI Jakarta sejak tahun 2007. Entah kenapa bangsa ini malas sekali membuat atau memakai nama Indonesia bahkan dalam urusan resmi untuk banyak orang seperti ini. Bapak-bapak pejabat itu pun mengumumkan program ini dengan bahasa aslinya.
 
Apa yang salah ya dengan Hari Bebas Kendaraan bermotor? Kalau memang kepanjangan, kenapa tidak pakai singkatannya (HBKB)? Atau kalau mau agak capek dikit, mari dicari akronimnya! HARBOR, RIBKOR, BASMOR, atau Anti RANMOR? Hehehe, yang penting lebih dimengerti semua kalangan, sehingga tak ada lagi pengemudi RANUM (kendaraan umum) yang tak tahu apa itu karfrideieniweibaswei… ;p [b\w]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar